Nganjuk, Warujayeng – Belajar sambil bermain, metode inilah yang sering diberikan kepada anak-anak agar giat pembelajaran menjadi lebih menarik. Dan itu pulalah yang diterapkan pada jajaran Kepolisian melalui program Polisi Sahabat Anak.
Seperti yang dilakukan oleh Aipda Agung Supriyono dan Briptu Alfiyan, Anggota Polsek Warujayeng Polres Nganjuk saat memberikan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja kepada pelajar SD Negeri 1 Jogomerto Kec. Tanjunganom. Jum’at (21/07/2023)
Dalam penyampaiannya, Anggota Unit Lalu Lintas Polsek Warujayeng itu tak sekedar memberikan materi, penyuluhan itu juga diselingi dengan bernyanyi dan bermain.
Ia mengatakan bahwa tujuan metode belajar sambil bermain adalah untuk mencairkan suasana, sehingga pembelajaran atau pemberian materi menjadi lebih rileks, nyaman dan mudah diterima anak-anak.
“Pesan yang disampaikan di antaranya pengenalan tugas-tugas Kepolisian, kami mengingatkan mereka untuk selalu hormat dan taat kepada orang tua, bapak-ibu guru, serta patuh pada aturan yang ada di sekolah, di jalan maupun yang dibuat di rumah,” ungkap Agung.
Sejalan hal itu Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono, S.H mengatakan, “Anak adalah generasi penerus di masa depan, untuk itu perlu mendapat pemahaman yang benar serta dilatih kedisiplinan mentaati aturan sejak dini.”
Menurutnya, melalui kegiatan Polisi Sahabat Anak ini diharapkan edukasi bersama Polisi menjadi suatu hal yang menarik, materi yang diberikan pun bisa diterima, dilaksanakan, sehingga nantinya akan terbentuk karakter dan pribadi yang disiplin sejak dini.
“Metode pembelajaran seperti ini sangat efektif, kiranya bisa diterapkan saat sosialisasi kepada anak, agar sejak dini Polisi semakin dekat dengan masyarakat,” tutur Kapolsek.