SURAT IJIN MENGEMUDI ( SIM ) 

           SURAT IJIN MENGEMUDI ( SIM ) 

           SURAT IJIN MENGEMUDI ( SIM ) 

PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG
PENERBITAN DAN PENANDAAN SURAT IZIN MENGEMUDI

 

PENERBITAN SIM

Pasal 2
(1) Setiap orang yang mengemudikan Ranmor di jalan
wajib memiliki SIM sesuai dengan jenis Ranmor yang
dikemudikan.
(2) SIM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan
oleh Polri.
(3) SIM yang diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berbentuk kartu elektronik atau bentuk lain.
(4) SIM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi
dengan media penyimpan data atau media lain.
(5) SIM sebagaimana dimasud pada ayat (1) menggunakan
spesifikasi teknis yang ditetapkan dengan Keputusan
Kapolri.

Pasal 3
(1) SIM yang diterbitkan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) terdiri atas:
a. SIM Ranmor Perseorangan;
b. SIM Ranmor umum; dan
c. SIM Internasional.

(2) SIM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digolongkan
atas:

  • SIM A , SIM A Umum
  • SIM BI, SIM BI Umum, SIM BII, SIM BII Umum
  • SIM C, SIM CI, SIM CII
  • SIM D, SIM DI (khusus bagi Penyandang
    Disabilitas)

Untuk dapat memiliki SIM BI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, harus memenuhi ketentuan:
a. memiliki SIM A atau SIM A Umum; dan
b. SIM A atau SIM A Umum yang dimiliki telah
digunakan selama 12 (dua belas) bulan sejak SIM
A atau SIM A Umum diterbitkan.

SIM Internasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(10) dapat diterbitkan di:
a. Indonesia; atau
b. negara lain.

SIM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a dan huruf b, tidak berlaku, apabila:
a. habis masa berlakunya; dan
b. dilakukan pencabutan SIM oleh Satpas yang menerbitkan.
(2) Pencabutan SIM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dilakukan apabila:
a. data fisik atau media penyimpan data pada SIM rusak, tidak terbaca lagi, atau diubah secara tidak sah;
b. SIM diterbitkan secara tidak sah;
c. berdasarkan putusan pengadilan; dan/atau
d. terdapat rekomendasi dari kedokteran kepolisian atau Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia Polri terkait perubahan kondisi jasmani dan/atau
rohani pemilik SIM sehingga tidak memungkinkan mengemudikan Ranmor.

Penerbitan SIM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan terhadap:
a. SIM baru;
b. perpanjangan SIM;
c. peningkatan golongan SIM;
d. penurunan golongan SIM;
e. perubahan data Pengemudi;
f. penggantian SIM hilang atau rusak; dan
g. akibat pencabutan SIM atas dasar putusan
pengadilan.

PERSYARATAN USIA :

a. 17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D dan SIM DI;
b. 18 (delapan belas) tahun untuk SIM CI;
c. 19 (sembilan belas) tahun untuk SIM CII;
d. 20 (dua puluh) tahun untuk SIM A umum dan SIM BI;
e. 21 (dua puluh satu) tahun untuk SIM BII;
f. 22 (dua puluh dua) tahun untuk SIM BI umum; dan
g. 23 (dua puluh tiga) tahun untuk SIM BII umum.

BIAYA PENERBITAN SIM SESUAI DENGAN PP NO 76 TAHUN 2020

BARU DAN PENINGKATAN   PERPANJANGAN/KEHILANGAN

A : 120.000                                     A : 80.000

B : 120.000                                     B : 80.000

C : 100.000                                     B : 80.000

D. 50.000                                        D: 30.000

IKM BULAN MARET            IKM BULAN APRIL

IKM BULAN JANUARI 2022          IKM BULAN FEBRUARI