Nganjuk- Bagor, Halaman Polsek Bagor Polres Nganjuk pagi ini, Selasa ( 3/1/23) seperti berubah menjadi bengkel dadakan. Puluhan pelanggar lalu lintas membongkar kendaraan dan melakukan penggantian knalpot brong.
Tak hanya itu, para pelanggar juga diminta memasang kelengkapan sepeda motornya sesuai bawaan pabrik, seperti halnya, Spion, plat nomor, ban kecil dan sebagainya.
Kapolsek Bagor Iptu Sugino, SH mengatakan, 65 sepeda motor tersebut merupakan hasil razia Simpatik JAYASTAMBA JILID II menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru kemarin.
Sebelum dilakukan penggantian knalpot dan memasang perlengkapan, para pelanggar terlebih dahulu diwajibkan untuk menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).
Selanjutnya, para pelanggar dikumpulkan di Polsek Bagor untuk melakukan penggantian perlengkapan yang tidak standar bersama-sama. Seperti knalpot brong, spion hingga ban kecil. Usai dilakukan penggantian, masing-masing pemilik kendaraan diminta untuk menyerahkan Kanlpot Brong kepada petugas Polsek Bagor dan tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Penindakan ini kami lakukan karena banyak masyarakat yang merasa terganggu dengan suara yang ditimbulkan dari knalpot yang tidak standar tersebut,” kata Kapolsek Bagor Sugino, SH. Selasa (3/1/23).
Beberapa pemuda saat dikonfirmasi Humas Bagor, sdr Hafis alamat Desa Kebunagung/ Sawahan, menanggapi dengan adanya tindakan penertiban kanlpot Brong yang dialkukan Kepolisian khususnya Polsek Bagor Polres Nganjuk,
“saya berterimakasih kepada Bapak Polisi karena sudah di ingatkan kemudian saya hanya suruh mengganti knalpot selanjutnya melengkapi kendaraan saya sesuai spektek/standart”,
Tanpa adanya Pungutan atau Biaya saat pengambilan sepeda motor.
“Seperti kita ketahui, beberapa kejadian keributan ataupun gesekan antar pemuda yang disebabkan oleh knalpot brong/bising.
Masyarakat yang terganggu kemudian melakukan penganiayaan terhadap pengendara. Jangan sampai ini terjadi diPolsek Bagor maupun Kabupatrn Nganjuk, ujarnya.
Kapolsek Bagor menegaskan dengan Adanya Penindakan Seperti ini, diharapkan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat maupun pengendara jalan lain dan memberikan efek jera kepada pengguna Knalpot brong/ bising selanjutnya Razia akan terus kami lakukan dengan waktu acak guna mengantisipasi balap liar dan penggunaan knalpot Brong kembali terjadi. Tutup, Iptu Sugino, SH
And’86