Nganjuk, Pace – Kirab Budaya Desa Pacekulon dalam Perayaan Nyadran / Bersih Desa Pacekulon. Setelah Dua tahun sebab Pandemi kini mulai bangkit kembali, seperti halnya pagi ini yang diselenggarakan Kirab Tumpeng dan Hasil Bumi, Warga Desa Pacekulon yang diikuti sekitar 500 orang dengan penanggung jawab Pranyoto Hadi S.pd (pj kepala Desa Pacekulon) Jum’at (19/08/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, M.BA (Plt. Bupati Nganjuk) beserta Ibu. Yuni Marhaen Djumadi (Wakil Ketua I TP PKK Kab. Nganjuk), Ida Shobihatin. AP. M. Si ( Camat Pace), Iptu Reo Anggar Prabowo, S.T. (Kapolsek Pace), Peltu Sumarji (Pj Koramil 0810/12 Pace), Imam Tarmuji S. Sos (Sekcam Pace), Sdr. Pranyoto Hadi S.pd (pj kepala Desa Pacekulon), Anggota koramil pace 10 pers, Angota polsek pace 15 pers, Sdr. M. Sakur (kasi trantip Kec. Pace) beserta ASN, Perangkat Desa Pacekulon, Siswa-Siswi SMP, MTSN, SMA dan SMK NU Pacekulon, Perguruan Pencak Silat PSHT dan Masyarakat Sekitar 500 orang.
Sambutan Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, M.BA (Plt. Bupati Nganjuk) dalam acara bersih desa ini yang pertama kita ingat leluhur-leluhur kita yang telah babat alas di wilayah pace dan kita menghormati jasa jasa para pendahulu kita.
Di kabupaten nganjuk dulunya ada 4 kabupaten dan salah satunya adalah kabupaten Pace. Maka dalam acara bersih desa ini merupakan wujud syukur kita serta mengenang jasa jasa para pendahulu kita yang telah babat alas Kecamatan pace ini. Mari kita doakan bersama -sama kepada nenek moyang kita dari Pacekulon, tokoh-tokoh masyarakat serta semuanya para pendahulu kita dari Pacekulon semoga Khusnul Khotimah diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang layak di sisinya.
Bersih desa mempunyai Kandung maksud meningkatkan gotong royong masyarakat. Terlihat hari ini masyarakat semua gotong royong membuat tumpeng yang selanjutnya di arak dari Balai desa Pacekulon menuju Makam Raden Tumenggung Hirosroyo adalah Bupati Pertama Pace pada abad 17 M.