Nganjuk – Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia turut menjadi perhatian berbagai pihak, salah satunya institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kepolisian Sektor (Polsek) Nganjuk Kota mengerahkan anggotanya melalui Bhabinkamtibmas untuk memantau perkembangan penyebaran PMK di wilayah binaannya.
Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Burhanudin, S.Sos mengatakan, jajaran Bhabinkamtibmas bersama Unit Binmas Polsek Nganjuk Kota agar turun ke lapangan menyampaikan kepada para peternak agar memantau kondisi kesehatan hewan ternaknya dengan lebih teliti.
“Harapannya, para peternak dapat menangkal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi maupun kambung, yang saat ini sedang menjangkiti di wilayah Jawa Timur,” kata Kapolsek.
Dari hasil pantauan di wilayah Kecamatan Nganjuk Kota tidak ditemukan sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku sampai saat ini.
“Bila menemukan tanda-tanda atau gejala di mulut dan kuku pada sapi, segera melaporkan ke mantri hewan terdekat atau dinas peternakan, untuk dilakukan pemeriksaan supaya cepat penanganannya,” pesan Kapolsek.
“Para Anggota Bhabinkamtibmas rutin menyambangi peternakan, baik siang maupun malam hari, dengan harapan para peternak selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan pakan ternak dengan baik. Sehingga hewan ternak dapat terhindar dari wabah yang saat ini sedang menjangkiti,” imbuhnya.
#HumasNganjukKota
#WayaheLaporKapolres