Nganjuk – Program Polantas Menyapa Polres Nganjuk kembali digelar dengan metode edukasi lalu lintas yang interaktif melalui permainan tebak-tebak arti rambu lalu lintas berhadiah helm berstandar SNI dan jaket kepada pengunjung warung kopi (warkop) di Pujasera Gedung Juang 45 Nganjuk, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas melalui pendekatan yang humanis, santai, dan mudah dipahami, sehingga pesan keselamatan dapat diterima tanpa kesan menggurui.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk transformasi pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Kami ingin edukasi lalu lintas tidak lagi kaku, tetapi dekat dengan masyarakat. Dengan metode tebak rambu seperti ini, pesan keselamatan bisa tersampaikan dengan cara menyenangkan dan mudah diingat,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H. menambahkan bahwa pendekatan interaktif dipilih agar masyarakat terlibat langsung dalam proses belajar.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa edukasi bisa dilakukan dengan cara kreatif dan tetap efektif dalam membangun budaya tertib berlalu lintas,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh AIPTU Naning yang menyapa para pengunjung warkop dengan gaya humanis dan komunikatif. Sesi berlangsung meriah, dengan warga berlomba menjawab arti rambu lalu lintas untuk mendapatkan hadiah.
Melalui program Polantas Menyapa, Polres Nganjuk terus berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, ramah, dan edukatif demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Nganjuk.(acha)






Hari ini : 536
Kemarin : 1100
Bulan ini : 12993
Tahun ini : 216660
Total kunjungan : 543656