Kapolsek Nganjuk Kota Pimpin Razia S.R.E.G Antisipasi Balap Liar dan Gesekan Antar Pemuda di Simpang Empat Ploso

Nganjuk Kota – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Jumari, S.H. memimpin langsung giat Razia S.R.E.G (Stop, Riksa, Edukasi, Gledah) gabungan dengan Satfung Polres Nganjuk yang digelar di seputaran Simpang Empat Ploso, Jl. A. Yani, Nganjuk, pada Sabtu malam hingga minggu dini hari(14/9/2025).

Kegiatan razia ini merupakan langkah antisipatif terhadap maraknya aksi balap liar dan potensi gesekan antar pemuda yang seringkali menimbulkan keresahan masyarakat. Selain itu, Razia S.R.E.G juga difokuskan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor serta barang bawaan pengendara yang dikhawatirkan dapat memicu tindak pidana, seperti narkoba, minuman keras, maupun senjata tajam.

Dalam pelaksanaan di lapangan, petugas Polsek Nganjuk Kota bersama gabungan fungsi dari Polres Nganjuk melakukan penyetopan dan pemeriksaan kendaraan secara selektif. Tidak hanya itu, pengendara dan pemuda yang terjaring juga diberikan edukasi kamtibmas terkait pentingnya tertib lalu lintas, bahaya penyalahgunaan narkoba, serta larangan membawa minuman keras maupun senjata tajam di jalan raya.

Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Jumari, S.H. menegaskan bahwa razia S.R.E.G merupakan program preventif yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan di titik-titik rawan, terutama pada malam akhir pekan, guna menekan angka pelanggaran lalu lintas serta mencegah potensi tindak kriminalitas.

“Razia ini bukan semata-mata penindakan, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat, khususnya para pemuda, agar lebih bijak dalam berkendara dan tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Kami ingin menciptakan suasana kota Nganjuk yang aman, nyaman, dan kondusif,” tegas Kompol Jumari.

Masyarakat yang melintas di sekitar lokasi razia pun menyambut baik langkah yang diambil kepolisian tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin untuk menekan aksi balap liar dan potensi gesekan antar kelompok pemuda, sehingga rasa aman dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.