Nganjuk, Warujayeng – Munculnya virus LSD (Lumpy Skin Desease) pada hewan sapi dan kerbau patut menjadi perhatian kita bersama, pasalnya virus itu cukup mengganggu bahkan bisa merusak harga pasaran sapi yang menyebabkan kerugian bagi para peternak.
Untuk mengantisipasi penyebarannya, pada Kamis (02/03/2023) kemarin Polsek Warujayeng melalui regu patroli dipimpin Panit Lantas Iptu Imran Rosyidi, SAP selaku Pawas menyampaikan himbauan serta sosialisasi di Pasar Hewan Warujayeng Kec. Tanjunganom.
Sejumlah pedagang hewan di komplek Pasar didatangi dan diajak komunikasi tentang adanya virus itu, “Sebagian dari mereka sudah tahu dan telah melakukan upaya pencegahan, namun beberapa peternak mengaku belum tau adanya virus itu,” ujar Iptu Imran.
“Kami himbau para peternak untuk sebisa mungkin melakukan pencegahan LSD, dengan memperhatikan kebersihan hewan maupun kandangnya,” lanjutnya.
Sedangkan para pedagang harus lebih selektif dalam memilih, dan memperjualbelikan hewan ternak, terutama yang berasal dari luar daerah, untuk meminimalisir penyebaran serta dampaknya.
“Jika ditemukan tanda-tanda adanya penyakit tersebut sebaiknya langsung melaporkan ke dinas terkait atau menghubungi dokter hewan, untuk segera mendapat penanganan dan mengurangi resiko kerugian yang lebih besar,” pungkasnya.