Nganjuk-Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia turut menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baru-baru ini, Kepolisian Polres Nganjuk Polsek Jatikalen mengerahkan anggotanya untuk memantau perkembangan penyebaran PMK di wilayahnya.
Kapolsek Jatikalen AKP Suparyanto mengatakan, Bhabinkamtibmas disebar agar memantau dan menghimbau peternak agar hewan ternaknya dalam keadaan sehat dan tidak terkena PMK.
“Harapannya, para peternak dapat menangkal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, yang saat ini sedang menjangkiti ribuan sapi di wilayah Jawa Timur,” kata Kapolsek.
“Bila menemukan tanda-tanda atau gejala di mulut dan kuku pada sapi, segera melaporkan ke petugas Kesehatan Hewan terutama dr. Hewan atau mantri hewan terdekat atau dinas peternakan, untuk dilakukan pemeriksaan supaya cepat penanganannya,” pesannya.
Untuk mencegah penyebaran wabah PMK dan penyakit lainnya, mengimbau para peternak untuk tidak melakukan main dari kandang satu ke kandang lainnya biar tidak menyebarkan penyakit dan memisahkan sapi sakit dengan sapi lainnya yang sehat.
“Bhabinkamtibmas rutin menyambangi pemilik ternak, baik siang maupun malam hari. Dengan harapan para peternak selalu menjaga kebersihan kandang dengan di semprot dan memperhatikan pakan ternak dengan baik. Sehingga hewan ternak dapat terhindar dari wabah yang saat ini sedang menjangkiti,” imbuhnya.
(Hms/Jatikalen)